detik berlalu tiada henti
menghempas setiap nafas khayalan
hingga sang mimpi tercekik batas kenyataan
memukul dan menyesakkan dada
miris...
bagiku dia hanyalah bunga sebelum tidur
penghantar untuk melupakan pahitnya dunia
bagi dia aku bukanlah siapa-siapa
kenalpun tidak...
seorang penggemar yang memandangi wajahnya dengan nafsu
yah,itulah aku...
sama seperti ribuan kumbang-kumbang jantan lainnya
mengelilingi bunga,berharap akan madu
kumbang busuk yang mendamba sekuntum bunga dari seberang dunia
yah...,itulah aku....
menyedihkan....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar