Minggu, 09 Februari 2014

Pergilah, Menuju Muara

aku tahu, itu jalan yang kau pilih
tak mungkin ku cegah
dengan punggung tegak seorang petualang
enggan menoleh, bahkan berhenti sejenakpun tidak
keteguhan yang kukagumi

jejak langkahmu terdengar jelas dikesunyian
tegap dan keras tak tergoyahkan, terdengar dihatiku
tekadmu, keyakinanmu, terlihat bagaikan sayap dipunggungmu
menerbangkanmu menuju muara yang kau inginkan

berjuanglah teman...
aku tak tahu, tapi bisa kuduga
jalanmu takkan semulus jalan tol
namun tak juga semacet jakarta
yang jelas, tebing di depanmu yang kulihat dikejauhan
penuh batu runcing di tubuhnya

jangan menyerah kawan ... !
sayap-sayapmu terlihat mengembang dengan indah dari sini
dakilah tebing itu dengan gembira
tapi jangan kecewa kawan ... 
dipuncaknya kulihat ada tebing kedua

berjuanglah teman ... ! 
hingga muara mu kau temukan ... 

akupun juga sama disini ... 
karang didepanku terlihat menggangu
yah, sampai jumpa dilain waktu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar