kenalin nama gue Adel, lo bisa panggil gue ganteng, gue lahir dan di besarkan di sebuah kota kecil di Sumatera Barat, Bukittinggi. Kalau nilai sejarah lo nggak memprihatinkan kayak negara ini, lo pasti tahu di kota kecil yang sempat menjadi ibukota Republik Indonesia inilah banyak pahlawan bangsa ini dilahirkan, salah satunya gue. Kalau lo nggak percaya lo bisa lihat referensinya di kamus.
Asal lo tahu aja, menurut sumber sejarah yang tidak bisa dipercaya, pada saat gue dilahirkan, langit dikota Bukittinggi yang sedang hujan lebat, angin bertiup kencang, kolor-kolor beterbangan. Mendadak hening dalam sekejab. Berganti dengan awan putih lembut yang melindungi kota dari radiasi ultra violet.
Mendadak juga ribuan matahari ribuan burung merpati berwarna putih membentuk formasi 4-4-2 di langit. Seakan – akan mereka memberikan isyarat kalau seorang anak yang akan membawa perubahan besar dalam persepakbolaan Indonesia telah lahir. Ibu gue yang saat itu sedang menyusui gue langsung menangis melihat keadaan langit yang menggelora. Sambil ngegosip dengan perawat tentang uban yang ada di rambut presiden soeharto, ibu gue berkata lirih
“nak … , jadilah kebanggaanku dan negara ini …”
semua orang yang ada dalam ruangan rumah sakit tersebut, ayah gue, kakak-kakak gue, perawat gue, bahkan cicak yang sedang main domino di belakang rumah sakitpun berhenti sejenak untuk menyanyikan lagu indonesia raya dengan hikmat.
Saat gue berumur ayah gue berkata tentang hal tersebut dengan mata berkaca-kaca “ nak, jangan lupakan kambing yang dikorbankan saat kamu diakikahkan ...”.
gue cuma bisa menangis mendengarnya, dalam hati gue berkata “ terima kasih kambing, semoga amalmu di terima di sisiNYA ...”.
Demikianlah sekelumit kisah mistis seputar kelahiran gue yang penuh pesona dan warna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar