Gue punya seekor kucing,dia berasal dari keluarga baik-baik. Contohnya pas waktu dia mau maling ikan koi kesayangan nyokap,dia minta izin dulu ke gue.
Dia bilang“meong...”
Gue jawab “silahkan”
Setelah makan dia bahkan ikut membantu gue nyuciin piring. Iya...,gue ngaku gue yang maling jemuran tetangga kemarin. Apa hubungannya dengan kucing gue...?,hmm...,kucing gue tukang tadahnya.
Nama kucing gue Malin,singkatan dari”Maling Keindahan”, soalnya dia suka sama keindahan. Makanya pas dia ngelihat jemuran kolor tetangga yang berwarna hitam dia langsung menghubungi gue untuk perbaikan gizi buruk. Iya...,gue ngaku ...,gue emang makan 3 kali sehari plus ngemil gabus 5 kilogram.
Malin bertemu dengan gue saat dia berusia 3 bulan. saat itu gue sedang enak-enakan makan, tiba-tiba dia datang dengan mata yang mengundang nafsu. karena iba, gue memungutnya, setelah beberapa bulan gue tahu kalau kucing gue ini ternyata kucing mesum.
Namun meski begitu-suka mengintip kucing betina mandi-gue salut sama kucing gue yang satu ini. Waktu gue sedang mandi bareng sambil ngisap baygon, Malin menutup matanya dan membuka mulutnya sambil komat kamit. Pas gue nanya kenapa...?,dengan pandangan menjijikkan dia menjawab
“Lo,bukan muhrim gue...”
Benar-benar luarbiasa kucing gue yang satu ini.dia pantas dihadiahi medali sea games sebagai kucing ter alim seasia tenggara.
Namun ,ada satu masalah dengan kucing gue yang satu ini.Yang namanya kucing tentu dia bermusuhan dengan anjing. Pada saat itulah gue tahu kalau kucing gue ini alien yang sedang ikut konservasi alam yang berkerjasama dengan tenaga medis dari kepolisian Republik Indonesia. Gue bangga kucing gue pernah dipeluk sama Nikita Willy.
#gue kapan yah....?
Seingat gue awal permusuhan anjing sama kucing ini berhubungan dengan sayap burung dan pilkada. Kisahnya dimulai saat gue masih kecil,gue heran kenapa burung itu bisa punya sayap,padahal mereka tidak pernah ikut sekolah penerbangan. Jadi gue menduga kalau surat izin penerbangan mereka itu illegal,hasil konspirasi kuda nil dengan jerapah. Pada saat burung mendapatkan sayap,herannya anjing sama sekali tidak protes. Setelah diselidiki oleh kucing berpangkat letnan 1 dari pihak KPK(Komisi Penangkap Kolor),terdapat bukti yang menunjukkkan kalau anjing melakukan penyogokan alias serangan fajar terhadap segerombolan buaya yang sedang berjemur. Semenjak itulah hubungan anjing dan kucing merenggang.
Terakhir kali gue melihat lihat mereka temenan sih,waktu gue lihat mereka lagi ngerokok bareng sambil minum kopi di warungnya bu ayam. Saat itu mereka berdua sedang asyik melihat film yang judulnya kalau tidak salah “ayam yang ditukar...”
demikianlah sedikit informasi awal tentang kucing gue yang alim yang bisa gue berikan, informasi selanjutnya menyusul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar