Kamis, 30 Oktober 2014

Soal #savetukangsate

14146600091696301195
sidomi.com
Kemarin malam saat sedang galau-galaunya karena semen padang kalah “terhormat”. Aku melihat di twitter hastag #savetukangsate nagkring di posisi pertama trending topik dunia. Penasaran aku langsung mencari tahu ada apa gerangan. ternyata seorang tukang sate  harus masuk sel tahanan karena menghina presiden Jokowi pada masa kampanye dahulu. Setelah meneliti lagi, penghinaan tersebut sudah keterlaluan karena si terdakwa menggunakan gambar-gambar tidak senonoh dalam penghinaannnya tersebut.

Dalam pikiranku, hal yang wajar kalau penghinaan tersebut di laporkan ke polisi. karena itu bukan lagi masuk dalam kategori kritik yang berlandaskan kebebasan berbicara dan berpendapat. Apa yang di lakukan tersangka itu sudah keterlaluan. Apalagi yang di lecehkan olehnya adalah orang nomor satu di Indonesia. Secara tidak langsung dia telah melecehkan bangsa ini. Orang asing melecehkan simbol negara saja kita seharus sudah marah, apalagi yang menghina tersebut adalah anak bangsa sendiri.

Munculnya hastag #savetukangsate di peringkat pertama trending topik dunia pantas menjadi pertanyaan. apakah pantas seorang yang menhina simbol negara dengan menggunakan hal yang senonoh tersebut  di bela. Tidak masuk akal menurutku alasan mereka yang mengatakan ” Presiden Gusdur dan SBY aja sudah seringkali di hina seperti itu , sikapnya biasa aja”.

Hei…, hal yang salah kalau sudah menjadi kebiasaan tidak berarti harus menjadi sebuah hal yang benar. Kalau dia seorang presiden di negara demokrasi yang bebas berpendapat. Bukan berarti kita bebas menghina dengan tameng hukumkebebasan berpendapat tadi . Kebebasan tersebut haruslah kebebasan yang bertanggung jawab. Jangankan presiden, anda yang membaca artikel ini sekalipun pasti akan marah kalau harga diri anda di injak seperti itu.

Lagipula, dengan adanya penangkapan ini. seharusnya menjadi pebelajaran bagi siapapun kalau bebas tidak berarti seenaknya. ada etika dan hak-hak orang lain yang harus kita perhatikan sebelum kita mengeluarkan apa yang ada dalam kepala atau hati kita.

Apa Targetmu Tahun Depan?

caanberry.com

Bicara tentang target, aku sudah berulangkali merevisi targetku. Di antara target-target tersebut ada yang sukses ada yang gagal dan hilang begitu saja di telan bumi. Bagiku, adanya target mutlak suatu keharusan. Karena dengan adanya target, aku merasa hidupku memiliki arah. Aku merasa hidupku tidak melantur kemana-mana. 

Ok..., Tanpa panjang lebar, aku akan menyampaikan semua targetku di tahun depan kepadamu.
1. Lulus N3
Lulus N3 ini sangat penting karena merupakan kunci untukku agar bisa membuka kunci wisuda dan meraih beasiswa ke Jepang.
2. Lulus TOEFL dengan skor di atas 550
Aku cukup pede dengan bahasa inggrisku. Tapi, aku masih belum pede dalam masalah grammar.
3. Mendapatkan beasiswa ke Jepang.
Ini merupakan sebuah target yang aku akui harus mendapatkan perhatian ekstra. Di lihat dari ip ku yang memprihatinkan. Aku harus menambah jam belajrku di rumah. Rencanaku untuk mewujudkan target ini adalah belajar selama 4 jam di luar pelajaran kampus. Namun, melihat kesibukan yang akan aku hadapi tahun depan. Setidaknya aku harus memastikan aku belajar tidak urang dari 3 jam perhari diluar jam kuliah.
4. Menulis 6 buah novel kelas dunia dan menerbitkan dua di antaranya.
Ini terlihat mustahil sekarang, tapi aku yakin di ujung tahun 2015 aku akan berkata kepada dunia " i did the imposible"
5. Menulis 300 puisi.
Hmm...., puisi adalah lukisan kata yang mampu menggetar jiwa pembacanya. Jadi, 300 puisi bukanlah target yang brutal, mungkin hahaha.
6. Menulis 150 artikel.
Ini kelihatannya akan menjadi target sampingan. jadi, yang aku maksud "artikel" di sini bisa berarti curhatan tidak jelas tentang, aku, kamu, dia , dan dunia. Ngomong apa sih gue -___-
* Kenapa aku memasukkan tambahan target ,menulis seperti puisi, cerpen, dan artikel diatas?. Itu semua karena janjiku yang aku sampaikan di rekan menulis dunia maya kompasiana.
7. Mempunyai vo2max di atas 58
Ini penting karena aku bakalan mengikuti mapad tahun ini. Kalau staminaku lemah, aku khawatir aku akan menyusahkan orang lain nantinya.
8.Mampu push up 100 kali tanpa henti.
Tinggal 80 kali lagi.
9.Mampu sit up 150 kali tanpa henti
Aku mampu sekitar 50 kali tanpa henti saat ini. Jadi tinggal 100 kali lagi
10. Mempunyai tubuh yang sehat.
Indikatornya adalah aku tidak sakit sama sekali :)
11. Menulis 30 cerpen
Tidak terlalu banyak kalau tidak ada target di atas.
12. Mampu lari keliling lapangan bola 15 kali tanpa henti
Baru bisa 6 keliling. tinggal 9 lagi.
13. Hapal juz amma
Ok, aku baru hapal beberapa surat pendek.
14. Mempunyai penghasilan sendiri.
Dari novel yang aku tulis dan beasiswa yang aku dapatkan.
15. Bertemu Anies Baswedan.
Aku sangat menyukai dengan tokoh pemuda yang satu ini. Nanti aku akan berbicara dengannya tentang sebuah ide yang bergelayut di kepalaku untuk pendidikan Indonesia. Kalau sang mentri punya waktu untuk ini sih.


Rabu, 08 Oktober 2014

HUJAN

hujan,
tema yang tak lekang oleh waktu
pujangga bersyair tentangnya
penyanyi menuliskan simfoni untuknya
hati yang lara berharap hujan akan menghapus segalanya
hati yang berbunga berharap hujan menahan cintanya di tempat itu
berdua, hanya dia dan cinta
*
hujan,
begitu banyak cerita tentangmu
pahit dan manis
semuanya bermuara di satu titik
tempat dewi pelangi melambai indah
menghapus awan kelam
menyibakkan langit biru
di sambut jutaan jiwa yang murni
menatap tenang ke atas langit

Bandung, 08 oktober 2014

Setelah Kuliah Lalu Apa?

setelah kuliah ingin jadi apa…?. pertanyaan ini aku dapatkan di status facebook seorang teman. Pertanyaan ini, mau tidak mau, menusuk ke dalam jiwa dan mengacak-ngacak otak. bukannya apa, tapi sampai saat ini aku masih bingung jalan apa yang aku inginkan untuk ku lalui setelah kuliah nanti. kalau sesuai jurusanku saat ini, pendidikan bahasa Jepang, maka sudah pasti jalan yang benarnya harus aku lalui adalah menjadi seorang guru bahasa jepang. atau setidaknya, bekerja di perusahaan- perusahaan Jepang.

namun, kalau melihat keinginanku. aku ingin menjadi penulis. maksudku benar-benar menjadi penulis penuh waktu. karena menulislah, sesuatu yang paling aku senangi untuk aku lakukan. walaupun sebenarnya, tidak masalah bagiku sih untuk menjadi seorang guru atau bekerja di perusahaan asing. tapi, alangkah baiknya, aku menjadikan hobi sebagai pekerjaan yang menghasilkan uang. atau kalau mau bekerja di perusahaan, kenapa nggak bikin perusahaan sendiri aja. yah, aku nggak senaif itu sih, aku tahu kamu tidak mendapatkan apa yang kamu inginkan, tapi apa yang pantas kamu dapatkan.

yah, hal seperti setelah kuliah pengen ngapain, bukanlah masalah yang bisa di selesaikan dalam satu artikel ini saja. tapi, setidaknya aku sudah punya gambaran aku ingin jadi apa nantinya. aku ingin jadi penulis terbesar di dunia yang menjadi orang Indonesia pertama yang memenangkan nobel sastra. dan aku akan mendapatkannya dalam usia semuda mungkin. terdengar muluk, tentu. bahkan aku sendiri takut dengan impianku ini. tapi, bukankah ada sebuah quote yang mengatakan ” kalau mimpimu tidak menakutkanmu maka mimpimu belum cukup besar”.

aku masih muda, aku baru 20 tahun. dan aku mempunyai waktu 3 tahun lagi untuk menyelsaikan kuliah. aku ingin saat wisuda nanti aku sudah menjadi pribadi yang sukses lahir dan batin. setidaknya, aku sudah tidak lagi bilang kepada kedua orang tuaku ” ma, pa kirimin aku uang” tapi aku sudah bilang ” ma, pa uangnya sudah aku transfer”.

aku ingin membalas semua kebaikan kedua orangtuaku. meski aku tahu sebanyak apapun yang aku beri kepada mereka belumlah bisa membalas jasa mereka. yang penting, aku akan berusaha sebaik-baiknya membalas jasa mereka kepadaku. karena aku bukanlah anak kecil lagi. aku mempunyai tanggung jawab diriku, orangtuaku, dan terutama kepada tuhan atas waktu yang di berikannya padaku.

aku tidak akan bermain-main lagi dalam hidupku. karena aku bukan anak kecil lagi.

Kamis, 02 Oktober 2014

Teriakan Tumbal Reformasi

indonesia-raya.tumblr.com
mimpi-mimpi terbelenggu dendam
kenyataan adalah kepalsuan
negaraku tertatih
terlentang penuh darah
di tusuk oleh anak-anaknya sendiri

mana mungkin aku diam tak peduli
darahku mendidih untuknya
kebebasan pertiwi di rampas
suara rakyat di anggap sampah
tidakkah kau dengar
hei..., penghuni gedung rakyat

tidakkah kau dengar itu
jasad mereka telah membusuk,
tapi roh mereka tetap hidup dalam api sejarah
tumbal reformasi berteriak dalam kubur

Lawan...!
Lawan...!
Lawan...!

bersiaplah engkau tidur dalam  panasnya selimut pemberontakan

Bandung, 02 oktober 2014

Salahkah Aku

mereka bilang, hatiku terlarang untuknya
tapi, apa salahku jika aku berjuang untuk mendapatkan keinginan
entahlah, 
aku tidak peduli
rasaku adalah milikku
mimpiku adalah mimpiku
mereka tidak akan pernah mengerti
kecuali jika mereka jatuh ke lubang yang sama denganku
ah, sudahlah
biarkan saja putri yang memutuskan
siapa yang pantas jadi raja

Bandung, 02 oktober 2014

Dari Hati

kapsulpintar.com
Dari hati izinkan aku bernyanyi

bagiku kamu adalah dewi malam yang sempurna

seindah apapun bintang-bintang bersekutu di angkasa

saat malam datang kamulah bintang utamanya

jangan pernah kamu berkata “ aku tidak cantik, tidak indah”

sedangkan di saat yang sama, kamulah keindahan itu sendiri.

Setidaknya di hatiku pelipur lara

saat melamun akan mimpi

saat sibuk dengan kenyataan

dirimu seringkali datang tanpa aku ingin

menghangatkan setiap ruang kosong hatiku

apakah dirimu benar-benar merasukiku???

ataukah ini permainan setan yang mencoba menggangu perjalananku???

Bandung, 02 oktober 2014